Forum Community 52
Teori Baru Segitiga Bermuda  6HH9Zfollow @NaisInpoh, Click me!home page!index forum!
Selamat datang di forum komunitas SMA Negeri 52 Jakarta. Enjoy! | Forum ini sudah tidak terurus dengan sebagaimana mestinya. Kontak tcsilencer@gmail.com
What's What's Hot!<div style="background-color: none transparent;"><a href="http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget" title="News Widget">News Widget</a></div>


Share
 

 Teori Baru Segitiga Bermuda

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Isnan Nugrah Lastiko
Head Administrator
 Head Administrator
Isnan Nugrah Lastiko

[Gold] #1 Top Posters [Gold] #1 Most Active Topic Starters [Gold] #1 Top Posting Users This Month
Male Aries Monkey
Biography : DotA is my Life
Status : I L♥️ve Forum Community 52
Mood Mood : Teori Baru Segitiga Bermuda  10mjwqx
Jumlah posting : 369
Gold : 999904461
Reputasi : 9
Birthday : 09.04.92
Join date : 08.06.10
Lokasi Lokasi : LimaDua.Nice-Forum.com

Job/Hobbies Job/Hobbies : Bermain GameOnline - DotA

Humor Humor : Beli 1 gratis 3
Browser Browser : Chrome
Pesan : Undang dan ajak teman-teman Anda untuk bergabung bersama
• Forum Community 52 •

Teori Baru Segitiga Bermuda  Empty
PostSubyek: Teori Baru Segitiga Bermuda    Teori Baru Segitiga Bermuda  A6Wh4Fri 23 Sep 2011 - 14:05

Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah yang disebut "Segitiga Bermuda" kini memunculkna teori baru.
Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah yang disebut "Segitiga Bermuda" kini memunculkna teori baru.

Gambar (buka/tutup):

Singkirkan jauh-jauh dugaan kita tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu, piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.

Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, demikian tulis Salem-News.com. Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih. Terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut.

Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.

Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia.

Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar (tidak mengatakan semua) kecelakaan misterius di lokasi itu.

Ivan T Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi zona-zona misterius selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga.

Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius sering terjadi.

Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran.

Berangkat dari keterkaitan itu dan data-data yang tersedia, dua peneliti itu menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.

Metana yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air, balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.

Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.

Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Di daerah segitiga maut Bermuda dan juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana".

Tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar laut yang tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba-tiba kalau dasar laut retak.

Lolosnya tidak kepalang tangung. Dengan kekuatan yang luar biasa, tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawa metana hidrat.

Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat seperti "air bercahaya putih". Blow out serupa yang pernah terjadi di laut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban.

Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yang semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi di dasar laut, menimbun mereka semua.

Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya.

Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami keruskan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya.


Sumber:
Kembali Ke Atas Go down
https://limadua.indonesianforum.net https://www.facebook.com/ForumCommunity52 http://twitter.com/52forumotion
 

Teori Baru Segitiga Bermuda

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» 7LiveAsia.com Judi Bola Online | Taruhan Online | Bandar Bola
» Kegunaan Baru Helm :D
» www.7liveasia.com | Welcome Bonus 100% | Min Bet 5rb
» Konspirasi Menuju Tata Dunia Baru?
» Uang Baru Logam Indonesia Pecahan 5.000 Rupiah

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Community 52 :: BEBAS BERKREASI :: The Lounge-
Berbagi Hal Unik | JadikanPinter! | Website SMA N 52 Jakarta | Rohis SMA N 52 Jkt | Follow Us On Facebook | Follow Us On Twitter