Obat Tradisional Jantung Koroner Ace Max’s atasi penyakit jantung koroner secara alami, aman dan tanpa menimbulkan efek sampingObat tradisional jantung koroner Ace Maxs adalah pilihan terbaik untuk mengatasi penyakit jantung koroner secara alami, aman dan tanpa efek samping. Ace Maxs terbuat dari perpaduan ekstrak Kulit Manggis dan Daun Sirsak dimana keduanya memiliki khasiat yang luar biasa untuk pengobatan berbagai penyakit. Lalu, Apa keistimewaan Kulit Manggis dan Daun Sirsak dalam Ace Maxs sehingga dapat dijadikan obat tradisional jantung koroner?
Kulit Manggis memiliki banyak khasiat diantaranya yaitu mampu memperkuat dan melebarkan pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol jahat dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Pada penjelasan sebelumnya sudah disebutkan bahwa penyakit jantung koroner disebabkan oleh adanya penyempitan dan penyumbatan di pembuluh arteri koroner akibat adanya timbunan kolesterol di dinding pembuluh nadi sehingga darah tidak dapat mengalir. Disini manfaat kulit manggis bekerja dengan meluruhkan timbunan kolesterol/lemak yang menyumbat peredaran darah. Dengan berkurangnya timbunan lemak tersebut, maka peredaran darah ke jantung akan kembali mengalir lancar sehingga pasokan oksigen dan nutrisi menuju jantung akan terpenuhi.
Daun Sirsak mengandung beberapa senyawa penting seperti fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan Vitamin B, tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta asetogenin. Zat-zat tersebut akan berkerja untuk menyehatkan jantung karena memiliki sifat menurunkan tekanan darah tinggi dan menekan aktifitas jantung. Daun Sirsak juga memiliki khasiat untuk melebarkan pembuluh darah yang tersumbat(vasodilator). Manfaat Daun Sirsak lainnya adalah mampu menurunkan kadar gula dalam darah yang bisa memicu serangan jantung.
Sekilas mengenai Penyakit Jantung KoronerPenyakit jantung koroner ( PJK ) merupakan problema kesehatan utama di negara maju. Di Indonesia telah terjadi pergeseran kejadian Penyakit Jantung dan pembuluh darah dari urutan ke-l0 tahun 1980 menjadi urutan ke-8 tahun 1986. Sedangkan penyebab kematian tetap menduduki peringkat ke-3. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya Penyakit Jantung Koroner sehingga usaha pencegahan harus bentuk multifaktorial juga. Pencegahan harus diusahakan sedapat mungkin dengan cara pengendalian faktor faktor resiko PJK dan merupakan hal yang cukup penting dalam usaha pencegahan PJK, baik primer maupun sekunder. Pencegahan primer lebih ditujukan pada mereka yang sehat tetapi mempunyai resiko tinggi, sedangkan sekunder merupakan upaya memburuknya penyakit yang secara klinis telah diderita. Berbagai Penelitian telah dilakukan selama 50 tahun lebih dimana didapatlah variasi insidens PJK yang berbeda pada geografis dan keadaan sosial tertentu yang makin meningkat sejak tahun 1930 dan mulai tahun 1960 merupakan Penyebab Kematian utama di negara Industri. Mengapa didapatkan variasi insidens yang berbeda saat itu belum diketahui dengan pasti, akan tetapi didapatkan jelas terjadi pada keadaan keadaan tertentu.
Untuk Cara Pemesanan
KLIK DISINI
Dengan format :
MAX : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat Pengiriman: No: Hp / Telpon.
Contoh untuk pemesanan 3 botol :
MAX: 3 botol : H BUDI BUDIMAN: Jl. IBRAHIM ADJIE No. 15 RT 01 RW 07 INDIHIANG TASIKMALAYA JAWA BARAT : Hp. 081323153785
Kirim ke 083.875.761.105