[You must be registered and logged in to see this link.]Mark David Chapman, pembunuh pentolan The Beatles John Lennon, sudah 6 kali mengajukan permohonan pembebasan selama 30 tahun dipenjara. Namun keinginan Chapman masih harus tertunda.
Chapman sudah mengajukan permohonan pembebasan dirinya sejak Juli 2010. Pada 9 Agustus 2010 seharusnya pria berumur 55 tahun itu menjalani uji pembebasan dengan diwawancara 3 anggota dewan pembebasan penjara Attica State Prison, Amerika Serikat.
"Pihak penjara sedang menunggu penerimaan informasi tambahan agar catatan selesai untuk wawancara pembebasan bersyarat Chapman," kata seorang pihak penjara seperti dilansir AFP, Rabu (11/8/2010).
Pembebasan bersyarat pria asal Texas itu baru diumumkan September 2010 mendatang. "Chapman diberitahu bahwa wawancara percobaannya telah ditunda satu bulan," jelasnya.
Hingga saat ini istri John Lennon, Yoko Ono, belum rela pembunuh suaminya itu bisa berkeliaran bebas di luar penjara. Mati-matian Yoko mendorong agar pihak penjara tidak mengeluarkan pria berkacamata itu dari penjara.
Sekadar informasi, Mark David Chapman adalah salah satu penggila The Beatles sejak grup musik yang dikepalai John Lennon itu berdiri. Namun, tiba-tiba Chapman mempunyai pemikiran bahwa Lennon membawa pengaruh yang tidak baik ke dunia.
Pada 8 Desember 1980, Lennon ditemukan tewas di lorong pintu masuk The Dakota, apartemen tempat Lennon dan Ono tinggal. Lennon tewas dengan luka empat tembakan di tubuhnya.
Belakangan, David mengakui dirinya membunuh Lennon dengan 5 tembakan. David pun divonis 25 tahun penjara pada tahun 1981 oleh pengadilan. Seharusnya David sudah bisa bebas, namun kebebasannya selalu ditentang Ono.