Pelatih berpaspor Italia bertanggung
jawab penuh atas "sikap buruk" Les Parisiens setelah hasil imbang 1-1
kontra Evian sebelum akhirnya tereliminasi lewat adu penalti.
Pelatih
Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti melabeli tersingkirnya tim dari
Coupe de France setelah takluk dari Evian lewat drama adu penalti
sebagai sebuah bencana.
Les Parisiens membuka skor lewa Javier Pastore setelah
delapan menit pertandingan tapi mereka harus membayar mahal karena
membiarkan Saber Khilafa mencetak gol penyeimbang 1-1 hingga laga usai
dan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Ketika skor masig deadlock setelah periode 2x15 menit, dua bintang
mereka Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva gagal mengeksesuki penalti
sekaligus mengirim Evian ke semi-final dan Ancelotti mengklaim ini
pertandingan terburuk selama dia menukangi klub kaya Prancis.
"Ini adalah bencana. Ini laga terburuk dalam rezim saya, paling buruk," keluh Ancelotti kepada Canal+ pascalaga.
"Saya minta maaf, saya sangat menyesal. Ini tanggung jawab saya.
Sikap kami tifak cukup baik. Ketika tim datang ke lapangan dengan sikap
buruk, itu kesalahan pelatih," tandasnya.
info
bonus 12BET