Upacara pengibaran bendera Hari Ulang Tahun RI ke-65 di Provinsi Papua Barat diwarnai insiden bendera terbalik saat dikibarkan. Upacara yang dipimpin Gubernur Papua Barat Abraham O Ataruri itu digelar di Manokwari, Papua Barat.


Perwira upacara saat itu Kapten Infanteri Irawan, sedangkan komandan upcara Mayor Infanteri Robert Morin yang juga Kepala Staf Kodim 1703 Manokwari. Pengibar bendera Pedy Idowari, Fajar Rustam dan Abdul Kadir. Sementara komandan Paskibraka Lettu Kadiwaru.

"Terjadi keteledoran saat bendera akan dikibarkan, yang putih jadi diatas dan merah di bawah, tapi saat itu juga langsung dihentikan dan diperbaiki," kata Komisaris Besar Polisi Wachyono, Juru Bicara Polda Papua.

Menurut dia, sama sekali tidak ada unsur sabotase dalam insiden itu, hanya saja terjadi keteledoran karena kemungkinan Paskibrakanya tegang. Namun, insiden itu akan diselidiki penyebabnya dengan memintai keterangan kepada semua yang terlibat.


Hukumannya tergantung wilayah dimana bendera tersebut dikibarkan...
Untuk wilayah Bogor setau saya maka pelatihnya dikurung di penjara selama 6 hari(klo g salah) dan pengibarnya diharuskan wajib lapor (saya kurang tau berapa lama)


Tapi jika gagal dalam pengibaran bendera di istana negara maka hukumannya adalah di tembak bius saat itu juga.


Tapi jika berhasil bangganya luar biasa...