Tamu Tamu
| Subyek: Renungan Hari Raya Nyepi 2011 Sat 5 Mar 2011 - 7:17 | |
| Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka.
Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan / kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Ya itulah uniknya perayaan agama yang satu ini. Tidak ada aktifitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia / microcosmos) dan Buwana Agung/macrocosmos (alam semesta). Inti dari Nyepi itu adalah dalam kesenyapan hari suci Nyepi ini kita mengadakan mawas diri, menyatukan pikiran, serta menyatukan cipta, rasa, dan karsa, menuju penemuan hakikat keberadaan diri kita dan inti sari kehidupan semesta.
Walaupun saya bukan beragama Hindu tapi saya bisa menarik sebuah kesimpulan. Apalagi mengingat keadaan bangsa kita pada akhir² ini yang sedang terpuruk. "Karena untuk mencapai ketenangan hidup Kadang kita perlu menjauh dari hiruk pikuk keramaian Berdiam diri dan berdoa mohon anugerah Tuhan Pada hakekatnya manusia mendambakan ketenangan hidup Namun kadang kala manusia mencarinya di tempat yang salah Alangkah indahnya jika sejenak berdiam diri dari keramaian Menyatu dengan irama alam dalam kesunyian untuk mencapai ketenangan Sambil berdoa dan mohon berkat-Nya" Ya seandainya saja semua elemen bangsa ini melakukan semua hal ini, tidak pongah, tidak mengedepankan otak tapi hati nurani maka saya yakin bangsa ini akan jauh lebih baik. Tidak akan ada kekerasan disana-sini.
Terakhir akhirnya saya mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1933 Salam Damai Untuk Semua, Majulah Bangsaku |
|