CAPE TOWN - Pelatih Uruguay Oscar Tabarez memuji permainan para pemainnya pada saat bermain di laga semi final lawan Jerman. Tabarez mengatakan meski kalah dari Beladnda dengan skor akhir 3-2, prestasi Uruguay yang berhasil melaju sampai semi final Piala Dunia membuktikan bahwa Uruguay telah masuk di jajaran negara besar sepak bola.
Negara kecil di Amerika Selatan ini diapit dua kekuatan besar sepak bola dunia, Brasil dan Argentina. Di semi final Uruguay telah memberi perlawanan yang sengit terhadap Pasukan Oranye Belanda. Tapi mereka tidak mampu menyamakan kedudukan dan sekarang mereka bersiap untuk menghadapi laga perebutan tempat ke-tiga pada hari sabtu melawan tim yang kalah di pertandingan semi final lainnya antara Jerman atau Spanyol.
"Ketika menengok ke belakang, kami dapat mengatakan bahwa kami berada di tengah empat semi-finalis dari tiga raksasa sepak bola Eropa," katanya.
"Hari ini kami melihat tim berada di pertandingan final kami, dan kami yakin telah melewati masa sulit."
"Aku tahu sepak bola di Uruguay dan sekarang telah berdiri sejajar pada tingkat dunia dan aku bisa bilang bahwa aku bangga dan senang dengan kinerja tim saya."
"Mereka berhasil bermain di tingkat yang sama dengan Belanda tetapi tidak berhasil mencetak gol kemenangan di saat-saat terakhir. Aku tidak bisa meminta lebih dari para pemain dan tidak juga pada Uruguay."
Belanda menguasai babak pertama dan berhasil memasukkan bola lewat gol dari tendangan spektakuler kapten Giovanni van Bronckhorst di menit ke-18. Namun sebelum pertandingan babak pertama selesai, Diego Forlan berhasil mencetak gol penyama dari tendangan jarak jauh.
Wesley Sneijder mencetak gol kedua Belanda pada menit ke-70 yang berhasil menghancurkan mental pemain Uruguay. Pelatih Tabarez mengeluhkan bahwa gol itu jelas offside.
"Ketika mereka mencetak gol pertama, itu adalah satu hal yang jelas bahwa pemain Belanda sangat berbakat secara teknis dan bisa menciptakan gol dari situasi apa pun," katanya.
"Gol kedua mereka sangat menentukan tapi itu offside dan pertandingan bisa saja yang berbeda. Setelah itu mereka bermain dengan mudah dan kami sangat tertekan."
"Tapi kami tidak pernah menyerah dan terus bermain menyerang dan gol Maxi Pereira memberi kami harapan bahwa kami bisa pergi ke final."
Ketika ditanya apakah dia kecewa, Tabarez menjawab: "Jika Anda bisa memilih cara kehilangan itu akan terlihat sangat banyak seperti ini." (AFP)
- Oscar Tabarez:
Sumber: Yahoo!