52.forumotion.com - Valentino Rossi meminta maaf pada Casey Stoner setelah pembalap Ducati itu menyenggol Stoner di lap-lap delapan GP Spanyol, hari Minggu (3/4/2011). Kecelakaan itu mengakibatkan Casey Stoner harus check-out lebih cepat diseri kedua MotoGP itu.
Inilah saat Rossi Menyalip Stoner Dan Akhirnya Tergelincir
Rossi mampu melesat sejak lampu hijau dinyalakan. Start dari peringkat 11, VR46 langsung merangsek keperingkat tiga setelah beberapa lap. Namun dia terjatuh saat berada disamping Stoner, keduanya pun terjatuh.
Mantan juara itu mengatakan terjatuh karena gagal mengerem saat tikungan dan sempat berusaha untuk menghindari Stoner.
Rossi sendiri bisa melanjutkan lomba dan berhasil finish diurutan lima. Setelah lomba 'The Doctor' langsung mencari Stoner di pit Repsol Honda untuk menyampaikan permintaan maafnya. Rossi pun mengakui dia sebenarnya tidak bermaksud untuk menyalip Stoner.
"Saat saya dibelakang Stoner, sebenarnya saya tidak mau menyalip dia saat itu. Tapi saya berhenti terlalu dalam dibanding dia, dan saya terlalu cepat," ungkap Rossi.
"Saya tidak bisa mengambil ruang dibagian luar trek (karena ada Stoner), jadi saya mengambil bagian dalam trek untuk mengurangi masalah untuk kami berdua. Tapi sayang, saya kehilangan kendali dan ikut menabraknya," sesal mantan juara dunia itu.
"Itu jelas kesalahan saya dan saya harus meminta maaf pada Casey (Stoner). Saya tahu dia marah karena dia tidak melakukan kesalahan. Saya langsung meminta maaf," imbuhnya.
Saat Rossi mendatangi Stoner di pit Honda keduanya sempat berbicara, lalu sempat keluar dari mulut Stoner bahwa kejadian itu terjadi karena 'ambisinya mengalahkan bakat'. Rossi pun tertawa menanggapi pernyataan rivalnya itu.
"Saya tidak tahu, mungkin dia tidak mengenal saya dengan baik," ungkap Rossi pada televisi Italia1.
"Tapi itu tidak apa-apa, itu cukup adil, dia sedang marah. Saya melakukan kesalahan dan yang terpenting untuk saya adalah meminta maaf. Saya tidak peduli dengan apa yang dia katakan," seloroh juara dunia 6 kali itu.
Rossi juga menambahkan bahunya tidak menimbulkan masalah jika tampil ditrek basah. Dan dia merasa yakin menjelang balapan berikutnya setelah tampil cepat di Jerez.
"Di trek basah bahu saya bisa tampil 100 persen. Saya bisa rem disaat yang tepat karena tekanan kebahu berkurang saat trek basah. Ini yang pertama setelah tahun lalu. Ini membuat saya optimis," pungkas VR46.
Jelas Stoner sangat kecewa harus keluar dari balapan lebih cepat. Walaupun setelah balapan Rossi mendatangi pit Honda untuk meminta maaf pada Stoner. Tapi nampaknya niat baik Rossi tidak membuat Stoner puas.
"Yang jelas, saya lebih suka jika Rossi melakukannya (minta maaf) tanpa liputan media. Cukup berbicara dengan saya tanpa harus selalu mempunyai bukti," komentar Stoner tentang momen minta maaf Rossi.
"Pastinya Rossi melakukan itu bukan untuk dirinya sendiri, dia hanya ingin menunjukan pada semua orang dia meminta maaf. itu adalah perbuatan yang bagus, sangat bagus, tapi itu tetap tidak mengubah hasil hari ini. Jadi kita lihat saja apa yang terjadi dibalapan nanti," pungkas mantan juara dunia tahun 2008 itu.Jelas Stoner sangat kecewa harus keluar dari balapan lebih cepat. Walaupun setelah balapan Rossi mendatangi pit Honda untuk meminta maaf pada Stoner. Tapi nampaknya niat baik Rossi tidak membuat Stoner puas.
"Yang jelas, saya lebih suka jika Rossi melakukannya (minta maaf) tanpa liputan media. Cukup berbicara dengan saya tanpa harus selalu mempunyai bukti," komentar Stoner tentang momen minta maaf Rossi.
"Pastinya Rossi melakukan itu bukan untuk dirinya sendiri, dia hanya ingin menunjukan pada semua orang dia meminta maaf. itu adalah perbuatan yang bagus, sangat bagus, tapi itu tetap tidak mengubah hasil hari ini. Jadi kita lihat saja apa yang terjadi dibalapan nanti," pungkas mantan juara dunia tahun 2008 itu.
Berikut Percakapan Singkat Antara Rossi Dan Stoner:
Stoner (tersenyum): Bagaimana dengan bahumu? Apakah baik-baik saja?
Rossi (masih mengenakan helm): Saya sangat menyesal.
Stoner: Tak apalah. Anda memiliki masalah dengan bahumu?
Rossi: Saya melakukan sebuah kesalahan.
Stoner: Ya. Tentu saja ambisimu mengalahkan bakatmu.
Rossi: Eh? (sambil tertawa)
Stoner: Ambisi lebih dari bakat.
Rossi: Saya sangat menyesal.
Stoner: Tidak masalah.
Wah lain di mulut lain di hati nih. Yah aku paham kenapa Stoner bilang begitu, karena tidak mungkin toh memarahi dan memaki-maki dengan kasar kepada Rossi didepan media?!