Story Musgrave, seorang astronot asal Amerika Serikat, yakin manusia tidak sendiri di alam semesta ini. "Tapi Alien tidak pernah datang ke Bumi," katanya dalam Hufftingtonpost.
- gambar (buka/tutup):
Musgrave, pemegang 25 juta mil perjalanan angkasa belum lama ini, menjadi pembicara kunci dalam acara MUFON simposium atau sebuah seminar terbesar di dunia yang membahas seputar dunia Alien dan UFO.
Menurut Musgrave, bukti-bukti yang ditunjukkan ilmuwan selama ini untuk membuktikan bahwa keberadaan Alien masih dangkal. Bahkan, ia percaya ada konspirasi terkait ditemukannya bukti-bukti tentang UFO. "Bagi saya, semua itu bukan bukti," katanya.
Ilmuwan terkemuka Stephen Hawking pun percaya terhadap kehidupan lain selain di dunia ini. Bahkan ia pernah mewanti-wanti agar penduduk Bumi tetap tenang sekaligus berharap Alien tidak memperhatikan manusia Bumi.
Dalam sebuah film dokumenter baru untuk Discovery Channel, fisikawan teoretis ini memperingatkan untuk tidak melakukan kontak dengan makhluk angkasa luar. "Manusia harus menghindari kontak dengan mereka sebagai konsekuensinya bisa menghancurkan," ungkap Hawking.
Akhir Juni 2011, ilmuwan Rusia membuat pernyataan mengejutkan bahwa umat manusia tak lama lagi akan bertemu dengan peradaban Alien. "Kita akan mengetahui 20 tahun mendatang," kata Direktur Akademi Sains Rusia Andrei Finkelstein.
Dalam sebuah forum internasional bertajuk "Mencari Kehidupan Luar Angkasa", Andrei menjelaskan kini banyak ditemukan galaksi serupa Bumi yang berevolusi mengelilingi matahari. "Ada 10 persen galaksi serupa Bumi," katanya.
Indikasi ini bisa dijadikan sebagai bukti ada kehidupan serupa bumi. Misalnya, ada alien serupa manusia yang memiliki dua tangan dan dua kaki. "Mungkin warna kulitnya beda, tapi kita pun juga berbeda-beda," ujarnya.