4.Bunga Warna-WarniTanaman yang menyegarkan mata seperti bunga berwarna-warni mampu
menjernihkan pikiran kita, sehingga baik ditanam di rumah sakit agar
bisa mempecepat kesembuhan pasien. Tanaman ini jelas melawan polusi
jiwa.
5.Lumut Lumut yang menempel di batang pohon mampu mendeteksi tingkat polusi
udara suatu daerah. Semakin banyak lumut menempel di sebuah pohon
berarti semakin baik kualitas udara di tempat itu.
6.Tanaman Sirih Belanda (Devil’s Ivy) Tanaman perdu yang bisa tumbuh dimana saja, termasuk di dalam pot di
halaman rumah ini mampu menyerap formaldehida dan benzena. Hasilnya
rumah pun lebih segar dan lega untuk bernafas.
7.Kembang SepatuMampu menyerap nitrogen sehingga membuat paru-paru kita jadi lega.
Namun jangan sekali-sekali menanam bunga kembang sepatu di dekat ruang
Radiografi. Tanaman ini ber
fungsi meneruskan radiasi sehingga berbahaya bagi orang di sekitar tempat radiografi tersebut.
8.SansevieriaKalau kembang sepatu berfungsi melanjutkan radiasi, tidak demikian
dengan tanaman sansevieria ini. Sansevieria mampu menyerap 107 jenis
racun, termasuk polusi udara, asap rokok (nikotin), hingga radisi
nuklir, sehingga cocok dijadikan penyegar. Oya, kaktus juga bisa
menghambat radiasi.
9.Pohon TrembesiMampu menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar, sehingga sangat
disarankan untuk ditanam sebagai pohon penghijauan. Namun trambesi
membutuhkan lahan yang cukup luas.
Sumber: http://www.tahukahkamu.com/2011/09/9-tanaman-anti-polusi-udara.html#ixzz1Xr5tIYdL