Baby_face` Members Lv. 5
Biography : Perjalanan mencari jati diri... Status : Orang sukses bertahan lebih lama, orang gagal berhenti lebih cepat. Mood : Jumlah posting : 372 Gold : 17042 Reputasi : 8 Birthday : 01.01.91 Join date : 02.03.11 Lokasi : Jakarta
Job/Hobbies : Browsing
Browser : Pesan : Jangan cepat PUAS!
| Subyek: Mengemudi Mobil, Rayi 'RAN' Kecelakaan Mon 10 Oct 2011 - 22:36 | |
| Mengemudi Mobil, Rayi 'RAN' Kecelakaan Salah satu personil RAN, Rayi, tengah terlibat dengan kasus hukum. Ia menabrak pejalan kaki yang hendak menyebrangi jalan. Kasus ini pun berbuntut panjang. Rayi pun terancam mendekam di penjara selama lima tahun akibat perilaku lalainya. Karena kecelakaan ini, keluarga korban mengadukan Rayi pada pihak kepolisian. Peristiwa kecelakaan yang terjadi 24 September pada pukul 00.15 WIB lalu di Jalan TB Simatupang membuat keluarga korban geram. Rayi didampingi kuasa hukumnya, Sandy, akhirnya Jumat lalu memenuhi panggilan polisi di Polres Jakarta Selatan Rayi dicecar dengan 20 pertanyaan. AKP Sigit Purwanto dari Polres Jakarta Selatan menyatakan, kecelakaan terjadi bisa disebabkan oleh kelalaian pengemudi. Saat itu, kata Sigit, Rayi mengendarai Toyota Yaris bernomor polisi 1047 SOK. “Berjalan dari barat ke timur, kemudiaan Widodo, korban, berjalan dari utara ke selatan mengambil barang. Pengendara ini mungkin lalai, kurang bisa mengontrol kendaraannya jadi kecelakaan," ujar Sigit. Proses penyidikan Rayi berlangsung selama 1.5 jam. Akibat kelalaian Rayi mengendarai mobil, ia diduga melanggar pasal 106 ayat 2 junto pasal 310 ayat 3 yang mengatur soal keselamatan pejalan kaki. Karena melanggar pasal tersebut ia diancam hukuman penjara 5 tahun. Meski menyebabkan korban cidera, Rayi mengaku saat kejadiaan tersebut ia dalam kondisi sadar dan tidak mengantuk. "Pintu keluar tol saat itu kondisi lampunya mati. Jadi memang gelap sekali keadaannya waktu itu. Pokoknya, aku melihat Widodo ini sudah di tengah jalan, karena keadaan jalan gelap sekali jadi nggak bisa lihat apa-apa," ujar Rayi, Minggu 9 Oktober 2011. Kecelakaan tersebut membuat Rayi saat ini masih trauma. Ia bahkan berusaha memulihkan rasa traumanya tersebut melalui konsultasi dengan therapis. "Jujur ada [trauma], seumur hidup baru kecelakaan ini yang sekarang trauma. Sampai sekarang belum nyetir mobil di jalanan lagi," ujar Rayi. |
|