Marotta menilai kegagalan I Bianconeri di Liga Champions tidak hanya disebabkan klub tak memiliki striker kelas dunia.
Tersingkirnya
Juventus di ajang Liga Champions setelah kalah telak dengan agregat 4-0
dari Bayern Munich menjadi pusat perhatian banyak kalangan.
Tak sedikit yang menganggap
I Bianconeri tak memiliki
penyerang kelas dunia sehingga tak mampu bertahan lama di pentas Eropa.
Namun, direktur Beppe Marotta menolak anggapan kegagalan tim di
kompetisi antarklub tertinggi Eropa dilandasi ketikdakmampuan mereka
bersaing di lantai bursa.
"Hal sulit adalah mengombinasikan hasil luar biasa di olahraga dengan
neraca keuangan. Peraturan Financial Fair Play oleh Uefa mencoba
menghentikan jumlah pengeluaran yang sangat besar oleh sejumlah klub
dalam beberapa tahun terakhir, beberapa diantara mereka menghilang dari
sepakbola karena pendekatan itu," ulas Marotta.
"Ini tanggung jawab kami untuk menghormati batas ekonomi, tanpa melanggar gagasan kemenangan yang hakiki dalam klub ini."
"Hasil Liga Champions tidak hanya tergantung pada investasi, tapi
juga rencana. Kami ingin menciptakan model kemenangan yang bisa meraih
hasil apa pun," Marotta mengakhiri.
info
bonus 12BET