Jakarta (ANTARA) - Ibu Ani Yudhoyono mengatakan bahwa layanan mobil pintar, motor pintar, dan kapal pintar yang merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar memfasilitasi anak-anak yang tidak mendapatkan fasilitas serupa di sekolahnya.
"Layanan mobil pintar, motor pintar dan kapal pintar dapat menggantikan fasilitas sekolah yang pada umumnya tidak mempunyai fasilitas tersebut di sekolah mereka," kata Istri Presiden RI ini dalam presentasinya mengenai Program Indonesia Pintar di Sidang Umum Forum Parlemen Asia-Pasifik untuk Pendidikan (FASPPED) di Jakarta, Rabu pagi.
Program Indonesia Pintar, kata Ibu Ani, memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat terutama yang kekurangan sumber untuk belajar.
"Juga menciptakan pembelajaran di luar sekolah, menyebarkan informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, menanamkan nilai-nilai positif keanekaragaman lingkungan sosial budaya setempat, kearifan lokal serta menggali kecerdasan majemuk," jelasnya.
Sasaran program, menurut Ibu Ani, dimulai dari anak-anak usia 4-6 tahun yang disebut "usia emas", yang perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga dapat dikembangkan potensi spiritual, emosional, intelektual, sosial dan jasmani sejak dini.
Kemudian, lanjut dia, anak usia 7-15 tahun. "Kami memberikan pelayanan untuk menolong mereka agar dapat menuntaskan pendidikan dasar 9 tahun," katanya.
Ibu Ani memaparkan bahwa pada layanan Indonesia Pintar terdapat empat sentra dengan metode pembelajaran yang menyenangkan serta pendekatan terpadu dengan didampingi oleh tutor.
Keempat sentra tersebut adalah sentra buku yang merupakan fasilitas utama. "Tujuannya adalah untuk mengenalkan anak dengan dunia buku, membangun minat baca, dan menambah cakrawala pengetahuan anak," katanya.
Sentra kedua, kata Ibu Ani, adalah sentra komputer yang memberi anak-anak kesempatan untuk mengenal teknologi informasi.
"Sentra ini merupakan salah satu andalan pembangunan potensi intelektual anak melalui pengenalan teknologi," katanya.
Sentra yang ketiga, lanjut Ibu Ani yang pagi itu mengenakan kebaya hijau, adalah sentra alat permainan edukatif yang menyuguhkan fasilitas pembelajaran untuk mengembangkan semua potensi kreatifitas dan imajinasi anak melalui pengembangan kecerdasan jamak.
"Keempat adalah sentra audio visual atau panggung. Di dalam sentra ini diberikan kesempatan kepada anak untuk membangun rasa percaya diri, membantu anak mengekspresikan perasaan," katanya.
Ibu Negara berharap anak-anak dapat menemukan dan mengembangkan konsep diri serta mengasah kemampuan bahasa lisan.
Menurut dia, evaluasi yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar di layanan Program Indonesia Pintar pada umumnya memperoleh kemajuan yang sangat signifikan dan memperoleh respon positif dari masyarakat.
Program Indonesia Pintar digagas oleh Ibu Ani dan dilaksanakan oleh Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dengan misi memberantas buta huruf, kebodohan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam jangka panjang Program Indonesia Pintar diharapkan dapat turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang berpengetahuan, sejahtara dan beradab.
- Ani Yudhoyono:
Sumber: Yahoo!