52.forumotion.com. Hutan tropis Indonesia merupakan bagian dari 10% hutan tropis dunia yang masih tersisa. Hutan di Indonesia memiliki begitu banyak keanekaragaman hayati yang terdiri dari 12% jumlah spesies binatang menyusui/mamalia, 16% spesies binatang reptil dan ampibi, 1.519 spesies burung dan 25% dari spesies ikan dunia. Sebagian diantaranya adalah endemik atau khas hanya dapat ditemui di daerah tersebut. Luas hutan alam asli Indonesia menyusut dengan kecepatan yang sangat mengkhawatirkan. Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan hutan aslinya hingga mencapai 72 persen. Penebangan hutan Indonesia yang tidak terkendali selama puluhan tahun, mengakibatkan terjadinya penyusutan hutan tropis kita secara besar-besaran.
Dan kini Indonesia telah masuk dalam buku rekor dunia
(Guinness World Record) sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia. Hal ini tentu merupakan prestasi yang tak bisa dibanggakan justru malah memalukan.
Indonesia adalah rumah kaca terbesar ketiga gas pencemar dari setiap negara di planet ini, sebagian besar disebabkan oleh perusakan hutan dan lahan gambut. Menghancurkan hutan mendorong percepataan perubahan iklim dan spesies yang terancam seperti orangutan ke ambang kepunahan.
Tingkat kerusakan hutan Indonesia dinilai semakin parah. Pasalnya setiap tahun, sebanyak 1,8 hektare (ha) hutan Indonesia terdekradasi akibat penebangan hutan dengan skala besar.
"Berdasarkan pantauan Greenpeace dari udara dalam tiga bulan terakhir, di wilayah Sumatera hampir setiap tempat ada kegiatan penebangan hutam dalam skala besar," kata juru bicara pecinta lingkungan Greenpeace pada talkshow di Palembang, Sabtu (16/10).
Greenpeace menyayangkan, pemerintah tidak menindak satu pun pelanggar penggundulan hutan di Indonesia.
Ini dia buktinya, check this out!!
"Sebuah foto udara yang menunjukkan pembabatan hutan besar besaran di dekat Taman Nasional Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu & di Kabupaten Ketapang serta Semitau, Kalimantan Barat
Padahal Ketapang adalah daerah populasi orangutan & Danau Sentarum sementara salah satu lahan basah dunia terbesar, terletak di hulu Sungai Kapuas sungai terpanjang dan terbesar di Indonesia. Sumber mata pencaharian untuk 4,5 juta penduduk di kalimantan barat"
"Perbedaan yang tajam antara hutan tersisa dan hutan yang telah hancur untuk pembukaan perkebunaan kelapa sawit di Papua. Hutan ini merupakan alam terakhir Indonesia"
"Pohon Akasia yang di gunakan untuk bahan utama bubur kertas, di luar kawasan taman nasional Tesso Nilo"
"Kayu Merbau dari Indonesia digudangkan di Pasar Kayu Yuzhou di pinggir Sungai Pearl, Guangzhou, Provinsi Guangdong, Cina"
Well, apakah kita sebagi generasi muda hanya berdiam diri dan berpangku tangan saja???
Aku rasa tidak, biar bagaimana pun ini adalah demi diri kita sendiri!
Ayo kita dukung segala program untuk menjadikan Bumi semakin hijau (Go Green) , karena penghijauan merupakan salah satu cara ampuh untuk mengatasi dampak pemanasan global dan perubahan iklim yang sedang dialami Bumi kita yang cuma satu ini.